SIPSS

Ingin Masuk SIPSS? Simak Dulu Persyaratan dan Jenjang Kariernya

Ingin Masuk SIPSS? Simak Dulu Persyaratan dan Jenjang Kariernya

Ingin Masuk SIPSS? Simak Dulu Persyaratan dan Jenjang Kariernya

Merasa jenuh terhadap jurusan yang sudah kita ambil, memang kerap sekali terjadi. Terlebih lagi, terkadang ada beberapa orang yang juga enggan untuk mengambil langkah gap year, sehingga mereka mengambil jurusan tersebut hanya sebagi batu loncatan. Nah pas banget nih, buat kamu yang sekarang sudah tau langkah dan tujuan mu ingin kemana, khususnya di bidang Polri. Artikel ini akan cocok banget untuk kamu yang lulusan sarjana.

Di Indonesia terdapat program pendidikan SIPSS, yang mana program ini khusus untuk lulusan sarjana. Jalur masuk program ini sangat kompetitif dan diperuntukkan untuk para sarjana yang memiliki kemampuan dan keinginanan untuk mengabdikan diri di Polri sebagai perwira yang professional dan berdedikasi.

Pendaftaran untuk SIPSS juga terbuka lebar untuk 29 jurusan, mulai dari dokter special, keilmuan murni, hingga bahasa. Selain itu, program studi dari berbagai jurusan juga bisa mendaftar asalkan menyertakan sertifikat CPL Flaying Schol. Nah, jadi cocok banget kan buat kamu yang baru lulus dan ingin terjun di dunia Polri. Yuk langsung aja kita simak pengertian SIPSS, persyaratan, hingga jenjang kariernya.

Informasi lebih lengkap seputar jusrusan yang bisa mengikuti Program SIPSS disini

Pengertian SIPSS

Sekolah Inspektur Sumber Sarjana (SIPSS) adalah program pendidikan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dirancang khusus untuk para lulusan perguruan tinggi (sarjana) yang ingin bergabung dengan Polri sebagai perwira dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Program ini bertujuan untuk menghasilkan perwira polisi yang memiliki keahlian dan pengetahuan dibidang tertentu yang sesuai dengan kebutuhan Polri.

Tujuan SIPSS

Tujuan SIPSS adalah untuk merekrut lulusan sarjana dari berbagai disiplin ilmu yang spesifik dan diperlukan dalam Polri, seperti hukum, psikologi, kedokteran, Teknik, informatika, komunikasi, dan lainnya. Lulusan SIPSS juga akan mengisi posisi-posisi yang membutuhkan keahlian khusus dan menjadi bagian penting dalam operasional Polri.

Persyaratan Pendaftaran

  • Calon peserta harus lulusan sarjana (S1), sarjana terapan (D4), atau profesi (S2) dari perguruan tinggi yang terakreditas;
  • Umumnya batas usia calon pendaftar adalah 26 tahun (S1/D4) atau 29 tahun (S2) pada saat pembukaan pendidikan;
  • Para calon peserta harus memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani yang ditentukan oleh Polri;
  • Tinggi badan Pria minimal 160 cm dan untuk Wanita 155 cm, tergantung pada tahun penerimaan;
  • Minimal memiliki IPK 2.75 untuk S1/D4 dan 3.00 untuk lulusan S2.

Tahapan Seleksi

1. Seleksi Administrasi

Pemeriksaan kelengkapan dan validalitas dokumen pendaftaran.

2. Tes Psikologi

Tes ini mengukur aspek kepribadian, intlegensi, dan stabilitas emosi.

3. Tes Kesehatan

Akan ada juga pemeriksaan fisik dan mental sesuai dengan standar Polri yang berlaku.

4. Tes Akademik

Ujian tulis yang mencakup mata pelajaran umum dan spesialisasi sesuai dengan latar belakang pendidikan calon pelamar.

5. Tes Kesamaptaan Jasmani

Mengukur kemampuan fisik melalui serangkaian tes seperti lari, push-up, sit-up, dan renang.

6. Tes Wawancara

Tes wawancara adalah tahapan tes terakhir, oleh karena itu para calon peserta harus menyiapkan tes ini dengan matang juga supaya dapat lolos. Tes ini dijadikan sebagai penilaian terhadap motivasi, integritas, dan pengetahuan umum calon.

Pendidikan di SIPSS

1. Durasi

Pendidikan di SIPSS berlangsung sekitar 6-7 bulan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri di Sukabumi, Jawa Barat.

2. Materi Pendidikan

Pendidikan di SIPSS mencakup pelajaran akademik, pelatihan fisik, dan pengenalan taktik operasional kepolisian. Pada pendidikan ini juga menekankan pengembangan kepemimpinan, disiplin, dan pemahaman hukum.

3. Pembinaan Mental

Selain pembelajaran akademik dan fisik, taruna SIPSS juga dibekali dengan pembinaan mental dan spiritual untuk membentuk perwira yang berintegritas.

Karier Setelah Lulus

1. Pangkat

Lulusan SIPSS akan diangakat menjadi perwira pertama dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).

2. Penempatan

Lulusan SIPSS akan ditempatkan di berbagai satuan kerja Polri sesuai dengan keahlian dan kebutuhan organisasi. Mereka bisa bertugas di berbagai bidang contohnya reserse, inteljen, hukum, kedokteran, forensik, IT, dan lain-lain.

3. Pengembangan Karier

Seiring berjalannya waktu, lulusan SIPSS yang kompeten akan memiliki kesempatan untuk naik pangkat dan menduduki posisi strategis dalam organisasi Polri.

Gambaran Umum Jenjang Karier lulusan SIPSS

Ingin Masuk SIPSS? Simak Dulu Persyaratan dan Jenjang Kariernya

1. Inspektur Polisi Dua (Ipda)

Setelah lulus dari SIPSS, para perwira muda akan diangkat menjadi Inspektur Polisi Dua (Ipda) dan di tempatkan di unit atau satuan kerja sesuai dengan spesialisasi dan kebutuhan Polri, seperti reserse, intelijen, hukum, teknologi, informasi, kedokteran, dan lainnya. Lalu setelah itu para perwira muda, mereka akan menjalani penyesuaian dan pembelajaran lebih lanjut di lingkugan kerja untuk memahami tugas-tugas lebih spesifik sesuai dengan bidang mereka.

2. Inspektur Polisi Satu (Iptu)

Setelah bekerja beberapa tahun dan Ipda menunjukkkan kinerja yang bagus. Maka ia akan diberikan kesempatan untuk melakukan promosi jabatan. Ipda akan dipromosikan menjadi Inspektur Polisi Satu (Iptu). Proses promosi ini juga akan melibatkan penilaian terhadap kompetensi, prestasi, dan integritas. Pada level ini, perwira mulai diberikan tugas dan tanggung jawab yang lebih besar, termasuk memimpin tim kecil atau unit operasional di bidang spesialisasi mereka.

3. Ajun Komisaris Polisi (AKP)

Dengan pengalaman yang lebih matang dan kontribusi yang signifikan, Iptu dapat dipromosikan menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP). Pada tahapan ini para perwira akan sering kali memegang jabatan sebagai kepala unit atau bagian di tingkat Polres atau Polda. Pada tingkatan ini para perwira juga mungkin akan mengikuti pendiidkan dan pelatihan lanjutan untuk pengembangan skill yang lebih professional dan kesiapan untuk tanggung jawab yang lebih besar.

baca juga

4. Komisaris Polisi (Kompol)

Lulusan SIPSS yang telah memegang jabatan sebagai Komisaris Polisi (Kompol), akan memegang tangung jawab dan tugas dan tanggung jawab yang lebih besar, biasanya memegang posisi sebagai kepala satuan reserse, intelijen, atau divisi tertentu di tingkat Polres atau Polda. Mereka mungkin juga akan bertugas sebagai kepala bagian dibidang administrasi atau operasional. Pada tahapan ini, para perwira akan lebih banyak terlibat dalam pengambilan keputusan strategis dan manajerial di unit mereka.

5. Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)

Memegang jabatan sebagai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), perwira sudah memegang jabatan senior, seperti Kepala Bagian Operasional di Polres besar atau kepala Satuan di Polda. Mereka akan terlibat dalam pengawasan operasional, perencanaan strategis, dan penanganan kasus-kasus penting. Perwira di jabatan ini juga akan memegang tangung jawab yang lebih besar, yaitu akan bertanggung jawab terhadap performa atau kinerja keseluruhan unit atau divisi mereka.

6. Komisaris Besar Polisi (KombesPol)

Pada jabatan ini para perwira kan memegang jabatan yang tingi, seprti sebagai Kapolres di wilayah-wilayah penting atau Kepala Bidang di Polda. Mereka juga bisa menjadi Direktur diberbagai direktorat di Polri. Kombes Pol memeiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam pengambilan keputusan di Polri dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijkan operasional yang lebih luas.

7. Brigadir Jenderal Polisi (Brigen Pol) dan Pangkat di Atasnya

Lulusan SIPSS yang berprestasi luar biasa akan dapat mencapai pangkat Jenderal, dimulai dari Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol), hingga Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol), Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol), atau bahkan Jenderal Polisi (Jenderal Pol). Pada pangkat Jenderal, perwira memegang jabatan seperti Kapolda, Kepala Divisi, atau jabatan tinggi lainnya di Mabes Polri. Pada pangkat tinggi mereka bisa menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

8. Pengembangan Karier di Luar Polri

Lulusan SIPSS juga memiliki kesempatan untuk melakukan penugasan Intenasional, seperti dalam misi perdamaian PBB atau sebagai atase kepolisian di luar negeri. Selain itu, para perwira senior jugas dapat ditugaskan di Lembaga pemeritah lainnya, baik sebagai perwakilan Polri atau dalam jabatan administrasi sipil.

 

Gimana, menarik bukan? Jadi untuk kamu sekalipun yang tidak memiliki basic dalam dunia Polri juga bisa sampai pada tahapan jenjang karier tertinggi, asalkan kamu selalu berusaha dan memiliki semangat untuk berkembang serta memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Selain itu jenjang karier di Polri juga akan di pengaruhi oleh kinerja, integritas, dan pendidikan lanjutan yang kamu tempuh. Dengan prestasi yang baik akan mengantarkan kamu mencapai puncak karier sebagai pemimpin strategis di Polri.

 

 

 

 

 

Leave a Reply

× Coba GRATIS Simulasi Ujian CAT