Panduan Lengkap Persiapan Psikotes AAL: Jenis Tes dan Cara Menghadapinya

AAL atau Akademi Angkatan Luat adalah institusi pendidikan tinggi militer di Indonesia yang bertujuan untuk mendidik dan melatih calon perwira Angkatan Laut Indonesia. Akademi ini merupakan bagian dari TNI Angkatan Laut dan berada di Surabaya, Jawa Timur. Program pendidikan di AAL mencakup berbagai disiplin ilmu yang terkait dengan kelautan, teknik, dan ilmu militer, serta penanaman nilai kepemimpinan, kedisiplinan, dan patriotisme.

Menjadi TNI AAL pastinya juga tidak mudah, para calon perwira harus mempersiapkan diri melawan para pemuda lainnya dari berbagai pelosok daerah untuk melewati tahapan demi tahapan seleksi untuk masuk ke AAL, sehingga nantinya para taruna bisa diangkat menjadi perwira pertama di TNI Angkatan Laut dengan pangkat Letnan Dua.

Salah satu tahapan seleksi yang tidak kalah penting dari tes lainnya, yaitu tahapan tes psikotes. Tes Psikotes AAL memiliki tujuan untuk menilai kemampuan kognitf, kepribadian, dan potensi psikologis calon taruna. Mari langsung kita bahas jenis tes psikologi AAL yang biasanya diadakan dalam seleksi AAL.

Jenis Tes Psikotes AAL

a. Tes Kemampuan Kognitif

Tes Psikotes AAL yang pertama yaitu kemampuan kognitif, tes ini terdiri dari 4 (empat) jenis tes, yaitu tes intelegensi umum, tes verbal, numerik, dan logika. Berikut ini penjelasannya.

1. Tes Intelegensi Umum (TIU)

Tes TIU dalam psikotes AAL ini dirancang utuk mengukur kemampuan logika, penalaran, problem solving dan figural seseorang. Soal-soalnya mencakup analogi, aritmatika, dan penalaran logis.

Contoh Soal Analogi

Pilihlah pasangan kata yang memiliki hubungan serupa dengan pasangan kata pertama.

Kucing : Meong = Anjing : ?

a) Guk
b) Moo
c) Bleat
d) Mbee

Jawaban: a) Guk

Contoh Soal Aritmatika

Jika 5 + 2 = 14, 6 + 3 = 18, maka 7 + 4 = ?

a) 21
b) 22
c) 26
d) 28

Jawaban: b) 22 (Pola yang digunakan adalah jumlah kedua angka di kali 2)

Contoh Soal Penalaran Logis

Tabungan Anita lebih banyak dari jumlah tabungan Kiki dan Beti. Tabungan Beti lebih banyak dari tabungan Kiki. Tabungan Dian lebih banyak dari jumlah tabungan Anita, Beti, dan Kiki. Maka….

a) Tabungan Anita lebih banyak daripada tabungan Dian
b) Kiki memiliki tabungan yang paling sedikit
c) Tabungan Dian merupakan jumlah tabungan Anita, Beti, dan Kiki
d) Yang mempunyai tabungan paling banyak adalah Anita

Jawaban: b) Kiki memiliki tabungan yang paling sedikit (dalam soal ini kalian harus membaca dengan cermat agar dapat memahami informasi yang tertera dalam soal cerita tersebut)

2. Tes Verbal

Menguji kemampuan pemahaman bahasa, kosa kata, dan logika verbal. Biasanya termasuk sinonim, antonim, dan soal-soal pemahaman bacaan. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami informasi tertulius dan mengevaluasi argumentasi terkait informasi tersebut.

Contoh Soal Sinonim

Pilih kata yang memiliki arti sama atau paling mendektai dengan kata yang diberikan

Dedukasi =

a) Kesimpulan
b) Macet
c) Induksi
d) Deduktif

Jawaban: a) Kesimpulan (Kata deduksi bisa diartikan sebagai metode atau cara penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum atau penemuan yang khusus dari yang umum)

3. Tes Numerik

Melibatkan perhitungan matematika dasar, deret angka, dan logika numerik. Tes ini dirancang untuk mengevaluasi pemahaman seseorang terhadap table statistika dan data numerik, serta kemampuan seseorang dalam membuat dedukasi logis.

Contoh Soal Deret Angka

Tentukan angka yang seharusnya melengkapi deret berikut:

2, 5, 11, 23, 47, ?

a) 92
b) 95
c) 99
d) 103

Jawaban: b) 95 (Pola deret ini adalah dikali 2 dan ditambah 1)

4. Tes Logika

Tes ini dirancang untuk menguji kemampuan seseorang untuk memahami pola-pola dan hubungan antar simbol atau angka. Dalam mengerjakan tes ini seseorang membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi agar dapat berfikir dengan logis dan dapat fokus memahami pola yang satu dengan pola lain yang saling berhubungan.

Contoh Soal Tes Logika Silogisme

Semua tentara adalah pemberani. Beberapa orang pemberani adalah siswa. Maka,

a) Semua siswa adalah tentara
b) Semua siswa adalah pemberani
c) Beberapa siswa adalah tentara
d) Beberapa siswa adalah pemberani

Jawaban: d) Beberapa siswa adalah pemberani

b. Tes Kepribadian

Tes psikotes AAL yang kedua yaitu tes kepribadian, tes ini mengukur karakter dan aspek-aspek kepribadian calon taruna, seperti kejujuran, kedisiplinan, dan kemampuan bekerja sama, dan adaptasi. Tes ini terdiri dari tes kecemasan dan stress serta tes motivasi dan kepemimpinan.

1. Tes Kecemasan dan Stress

Stress dalam bekerja atau saat mengemban tugas adalah hal yang sangat wajar dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, tes ini dirancang untuk menilai bagaimana cara taruna mengelola stress dan tekanan, yang penting dalam lingkungan militer.

2. Tes Motivasi dan Kepemimpinan

Mengukur motivasi untuk bergabung dengan TNI AL dan potensi kepemimpinan, serta kemampuan untuk memotivasi orang lain.

c. Tes Psikologi Lainnya

Tes psikotes AAL lainnya yang biasanya diujikan dalam tes masuk AAL adalah tes krapelin atau pauli, tes warteg, dan tes gambar pohon serta orang. Berikut ini contoh tes tersebut.

1. Tes Krapelin atau Pauli

Merupakan tes ketahanan kerja dan konsentrasi, dimana peserta arus menjumlahkan angka secara cepat dalam waktu yang telah ditentukan.

2. Tes Warteg

Tes ini meminta calon taruna untuk melengkapi gambar-gambar yang belum selesai, yang akan menilai kreativitas, emosi, dan cara berfikir.

3. Tes Gambar Orang dan Pohon

Tes ini digunakan untuk menilai kepribadian dan kondisi emosional calon taruna.

Tips dalam mengerjakan tes gambar pohon, yaitu buatlah gambar pohon berkambium, contohnya seperti pohon manga, pohon jati, pohon kelapa, pohon rambutan, dan pohon apel. Kamu dapat menggambarnya dengan meletakkan pohon dibagian tengah kertas, dan buatlah batang pohon yang menjalar disertai dengan daun-daun yang rimbun. Dalam menggambar buah kamu bisa membuatnya agak menggelantung dan jangan terlau sedikit.

Tips dalam menggambar orang yaitu, buatlah gambar yang sesuai dengan jenis kelaminmu, kamu dapat menggambarnya di bagian tengah kertas (jangan terlalu besar atau terlalu kecil). Dalam menggambar kamu tidak boleh menggambarnya denga asal, namun kamu harus menentukan terlebih dahulu profesi apa yang ingin kamu gambar, agar kamu bisa mempresentasikan gambar tersebut dengan jelas, contohnya seragam apa yang dikenakan dan aktivitas apa yang sedang dilakukan, jadi lebih baik kamu menggambar orang tersebut seperti dirimu dimasa depan. Lalu gambarlah secara detail, seperti mata, tangan, hidung, alis, mulut, rambut, jari-jari tangan, hingga kaki. Yang tak kalah penting dari menggambar orang ini adalah buatlah gambar tersebut dengan ekspresi yang ceria atau tersenyum.

Tips Psikotes AAL

a. Latihan Rutin

Tips pertama dalam menghadapi seleksi psikotes AAL adalah mencari dan mengerjakan contoh-contoh soal psikotes yang umumnya digunakan dalam seleksi militer. Latihan ini akan membantu kamu terbiasa dengan tipe soal yang mungkin muncul. Selain itu, kamu juga harus berlatih secara rutin untuk memaksimalkan kemampuanmu.

b. Mengelola Waktu

Cobalah untuk mengerjakan soal-soal latihan dengan batas waktu yang mirip dengan tes sebenarnya. Ini akan membantu kamu belajar mengelola waktu dan meningkatkan kecepatan dalam tes nanti. Dalam tes nanti, jika kamu menemukan soal yang sulit, maka jangan membuang terlalu banyak waktu untuk menyelesaikan tes tersebut, namun cobalah untuk mengerjakan soal yang menurutmu lebih mudah. Dengan begitu kamu bisa memaksimalkan sisa waktumu dengan mengerjakan soal-soal yang menurutmu sulit tadi.

c. Menjaga Kondisi Fisik dan Mental

Menjaga kesehatan fisik dan mental juga tak kalah penting. Kamu harus tidur yang cukup sebelum tes, agar kamu dapat menjaga konsentrasi dan performa otak. Selain itu, konsumsilah makanan yang bergizi yang kaya akan protein, serat, dan karbohidrat kompleks. Hindarilah makanan yang bisa membuatmu mengantuk. Dalam tekanan yang cukup tinggi mempersiapkan diri mengikuti psikotes AAL pasti akan membuatmu agak sedikit stress, oleh karena itu ada baiknya juga untukmu belajar teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi untuk mengurangi stress sebelum tes. Kamu juga bisa meletakkan tumbuhan hijau atau lilin aroma terapi di ruang belajar, agar kamu bisa selalu dalam keadaan rileks menghirup udara segar.

d. Pemahaman Diri

Setiap orang memiliki kelemahan dan kelebihan, oleh karena itu penting sekali untuk mengetahui potensi yang ada dalam dirimu. Misalnya, jika kamu lemah dalam soal logika, maka kamu bisa mengalokasikan lebih banyak waktu latihan untuk jenis soal tersebut. Dan dalam tes kepribadian nanti, jawablah dengan jujur sesuai dengan kepribadian diri mu sendiri, karena dalam tes ini tidak ada salah dan benar, namun tes ini dirancang untuk mengenal lebih dekat seperti apa kepribadian dirimu.

e. Mempersiapkan Kondisi Psikologis

Memiliki sifat mental yang positif sangat penting dalam menjalani tes. Kamu harus percaya pada kemampuanmu dan jangan biarkan kegagalan di soal tertentu mempengaruhi performa keseluruhan dirimu.

f. Cari Informasi dari Sumber Tertentu

Jika kamu mempunyai kenalan yang sudah pernah melewati tahapan tes ini, kamu bisa menanyakan tentang pengalamannya menghadapi tes psikotes AAL. Atau kamu juga bisa mencari informasi di situs resmi AAL atau forum-forum online yang kredibel tentang pengalaman seleksi mereka. Dengan begitu, selain kamu bisa meendapatkan ilmu namun kamu juga bisa memperluas jangkauan relasimu.

Nah, itu dia pembahasan artikel kali ini tentang psikotes AAL, jenis tes dan cara menghadapinya. Yang terpenting dari menjalani tes psikotes AAL ini adalah percaya pada kemampuan dirimu sendiri dan terus berfikir positif agar kamu dapat melewati tes ini dengan tenang dan fokus. Semangat, semoga sukses!

Tags:

Panduan Lengkap Persiapan Psikotes AAL: Jenis Tes dan Cara Menghadapinya