Akpol

PENDAFTARAN PENERIMAAN TARUNA-TARUNI AKPOL 2024, YUK CARI TAU!

PENDAFTARAN PENERIMAAN TARUNA-TARUNI AKPOL 2024

PENDAFTARAN PENERIMAAN TARUNA-TARUNI AKPOL 2024

 

Saat ini banyak sekali para pemuda-pemudi Indonesia yang ingin mengabdikan dirinya kepada Tanah Air Indonesia. Contohnya seperti mendaftarkan diri untuk menjadi taruna-taruni Akademi Kepolisian (AKPOL). Namun pasti ada banyak sekali tahapan ataupun persyaratan yang harus dilalui dalam proses penerimaan menjadi taruna-taruni Akpol. Berikut ini adalah ringkasan yang dapat mempermudah kalian para calon taruna-taruni Akpol untuk lebih mempersiapkan diri dalam penerimaan taruna-taruni Akpol. Yuk kita simak penjelasannya.

 

JADWAL PENDAFTARAN PENERIMAAN TARUNA-TARUNI AKPOL 2024

Dilansir dari laman web resmi  Portal Informasi Indonesia pendaftaran penerimaan taruna–taruni telah dibuka sejak 26 Maret 2024 dan berakhir pada 21 April 2024. Penerimaan taruna-taruni Akpol merupakan penerimaan calon perwira polri untuk menjadi perwira pertama (Pama) dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Pendaftaran penerimaan taruna-taruni Akpol tahun ini dilakukan secara daring yang dapat lebih memudahkan kalian para taruna-taruni Akpol dengan ketentuan yang sudah disesuaikan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

cek informasi selanjutnya disini 

 

PERSYARATAN PENDAFTARAN PENERIMAAN TARUNA – TARUNI  AKPOL 2024

Persyaratan pendaftaran penerimaan taruna-taruni Akpol 2024, terbagi menjadi 2 yaitu :

  1. Persyaratan Umum
  • Peserta harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) pria atau wanita.
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • Sehat jasmani dan rohani (sesuai keterangan sehat dari institusi kesehatan).
  • Berusia paling rendah 18 tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri.
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (SKCK).
  • Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.
  1. Persyaratan Khusus
  • Pria/ Wanita yang bukan anggota atau mantan anggota Polri/ TNI dan PNS, dan belum pernah mengikuti Pendidikan Polri/ TNI.
  • Berijazah serendah-rendahnya SMA/MA/Sederajat (bukan lulusan dan atau berijazah paket A, B, dan C).
  • Untuk lulusan jurusan IPA/IPS, nilai rata-rata UN atau ijazah minimal 70 (untuk tahun 2019), 70.00 atau B (untuk tahun 2020-2021), dan 75.00 atau B (untuk tahun 2020-2023).
  • Bagi yang masih kelas XII saat mendaftar, nilai rata-rata semester V minimal 80.00 atau minimal A, dan untuk Papua dan Papua Barat minimal 75.00 atau minimal.
  • Peserta berumur 16-17 tahun dengan syarat tertentu, termasuk nilai rapor Bahasa Inggris minimal 85.00 atau minimal A, serta sertifikat TOEFL dengan skor minimal 500.
  • Lulusan tahun 2016-2019 yang mengikuti UN perbaikan, dan peserta yang mengulang di kelas XII, baik di sekolah yang sama atau berbeda, tidak dapat mendaftar.
  • Peserta dari PDF dan SPM pada pondok pesantren harus memiliki nilai akhir kelulusan rata-rata minimal 75.00 atau minimal B.
  • Berumur minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada saat pembukaan pendidikan.
  • Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku), Pria 165 cm, wanita 163 cm.
  • Belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, belum pernah hamil/melahirkan, belum pernah memiliki anak biologis (anak kandung) dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan.
  • Tidak bertato dan tidak memiliki tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.
  • Peserta calon taruna-taruni Akpol yang telah gagal/TMS dalam proses tes karena melakukan tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah) tidak dapat mendaftar
  • Mantan taruna-taruni atau siswa yang diberhentikan tidak dengan hormat dari proses pendidikan tidak dapat mendaftar.
  • Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan.
  • tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
  • Membuat surat pernyataan bermaterai, untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum.
  • Membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan, dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses tes penerimaan yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali.
  • Calon taruna-taruni yang berusaha menggunakan sponsor/koneksi dengan cara menghubungi lewat telepon/surat atau dalam bentuk apapun kepada panitia/pejabat yang berwenang akan didiskualifikasi.
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud Ristek.

 

PROSES SELEKSI PENDAFTARAN PENERIMAAN TARUNA-TARUNI AKPOL 2024

Proses seleksi penerimaan taruna-taruni Akpol dilakukan dalam dua tahapan. Berikut tahapan seleksinya :

  1. Tingkat Derah
  • Pemeriksaan administrasi awal.
  • Pemeriksaan kesehatan tahap I.
  • Tes psikologi tahap I menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
  • Tes akademik menggunakan CAT, meliputi pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, tes penalaran numerik, dan Bahasa Indonesia.
  • Tes kesamaptaan jasmani (A, B , dan C) dan pemeriksaan antropometri.
  • Sidang penetapan peserta untuk pemeriksaan kesehatan tahap II.
  • Pemeriksaan kesehatan tahap II.
  • Pendalaman Pendidikan Moral dan Kewarganegaraan (PMK), termasuk penelurusan jejak media sosial, dan tes psikologi tahap II (wawancara).
  • Pemeriksaan administrasi akhir.
  • Sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat daearah.
  1. Tingkat Pusat
  • Pemeriksaan administrasi.
  • Pemeriksaan kesehatan tahap ( tahap I dan tahap II).
  • Mental ideologi (MI) menggunakan CAT.
  • Tes akademik meliputi Tes Potensi Akademik (TPA) Dan Bahasa Inggris menggunakan CAT.
  • Tes psikologi wawancara.
  • Pendalaman PMK, termasuk penelurusan rekam jejak di media sosial.
  • Tes kesamaptaan jasmani (A, B, dan C) dan pemeriksaan antropometri.
  • Pemeriksaan penampilan.
  • Sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat pusat.

 

 

JENIS-JENIS PSIKOTES PENERIMAAN TARUNA-TARUNI AKPOL 2024

Tes psikologi yang sering di ujikan dalam tes penerimaan taruna-taruni AKPOL antara lain, Tes kepribadian, Tes Kecermatan, Tes Menggambar, dan Tes Kecerdasan.

  1. Tes Kepribadian

Tes Kepribadian yang digunakan dalam tes seleksi penerimaan taruna-taruni AKPOL 2024 untuk mengetahui  Kepercayaan Diri, Tingkat Prososial, Pengendalian Diri, dan bagaimana cara seseorang untuk Menyesuaikan Diri. Biasanya pada Tes Seleksi taruna-taruni AKPOL, jumlah soal untuk Tes Kepribadian ini sekitar 200 soal.

  1. Tes Kecermatan

Tes Kecermatan dalam penerimaan taruna-taruni Akpol adalah bagian dari Tes Psikologi yang bertujuan untuk melihat sejauh mana Kecermatan calon taruna-taruni dalam menghadapi berbagai situasi. Pasa Tes Kecermatan ini tipe soalnya biasanya hanya menentukan kecocokan maupun ketidakcocokan.

Namun, tidak hanya itu saja, ada juga Tes Kecermatan yang berisi perintah untuk menentukan Angka maupun Huruf yang hilang sebanyak sekitar 50 soal. Sesuai dengan namanya yaitu Tes Kecermatan, maka dalam mengerjakannya kalian harus benar-benar cermat dan teliti.

  1. Tes Menggambar

Tes Menggambar pada Tes Seleksi Masuk penerimaan taruna-taruni Akpol tujuannya adalah untuk mengetahui Tipe Kepribadian yang terdapat pada diri seseorang. Semua peserta Tes Seleksi Masuk penerimaan taruna-taruni Akpol akan diminta untuk menggambar Pohon, Orang, Garis, dan Objek lainnya dalam waktu sekitar 10 menit.

  1. Tes Kecerdasan

Tes Kecerdasan pada Tes Seleksi Masuk penerimaan taruna-taruni Akpol merupakan tes yang berhubungan dengan Kemampuan Praktis, Kemampuan Verbal, Kemampuan Abstrak, dan Kecerdasan Umum. Selain itu, Tes Kecerdasan juga dilakukan untuk mengetahui Logika dan Penalaran yang berkaitan dengan Ilmu Pasti seperti Matematika, dsb. Tes Kecerdasan terdiri dari sekitar 100 soal dengan tingkat kesulitan dari Mudah, Sedang, hingga Sulit. Biasanya pada Tes Kecerdasan ini terdapat tipe soal Deret Bilangan dan Baris Bilangan.

 

KATEGORI PENILAIAN PSIKOTES PENERIMAAN TARUNA-TARUNI AKPOL 

Dalam Psikotes atau Tes Psikologi taruna-taruni AKPOL ini diketahui menggunakan Sistem Penilaian Psikologi yang diwujudkan dalam skala 0 – 100. Kategori Penilaiannya adalah sebagai berikut :

0 – 40 Kurang sekali

41 – 60 Kurang

61 – 80 Cukup

81 – 100 Baik

 

CONTOH SOAL TEST PSIKOTEST PEENERIMAAN TARUNA-TARUNI AKPOL

  1. Jarak antara kota X – Y adalah 360 km. Jika ditempuh dengan motor dengan kecepatan 90 km/jam, maka berapa lama perjalanan ditempuh?

a. 200 menit

b. 230 menit

c. 240 menit

d. 250 menit

         Jawaban: C. 240 menit

 

  1. Perbandingan uang jajan Abay dan uang jajan Fajri adalah 3:2. Jika uang Abay dan Fajri berjumlah Rp150.000, berapakah masing-masing uang Abay dan Fajri.

a. Rp80.000 dan Rp60.000

b. Rp90.000 dan Rp60.000

c. Rp90.000 dan Rp70.000

d. Rp100.000 dan Rp80.000

          Jawaban: B. Rp90.000 dan Rp60.000

 

  1. Sebuah Pesawat Terbang dari kota Banjarmasin ke Jakarta pada pukul 7 pagi dan perjalanan ke Jakarta ialah selama 4 jam. Transit di Jogja selama 30 menit. Pada pukul berapa Pesawat tersebut tiba di Jakarta?

a. 10.45

b. 11.15

c. 11.30

d. 11.00

         Jawaban: C. 11.30

 

  1. Olahragawan yang baik bersifat Sportif dalam bertanding. Orang yang Sportif belum tentu Olahragawan. Abdullah Hasan adalah Juara Tinju Kelas Ringan. Abdullah Hasan adalah Pegawai Bank Andalas. Seorang Juara belum tentu Sportif dalam bertanding. Jadi …?

a. Abdullah Hasan mungkin bukan Olahragawan yang baik.

b. Abdullah Hasan bukan Olahragawan yang baik.

c. Abdullah Hasan bersifat Sportif dalam bekerja.

d. Bank Andalas mempunyai Pegawai yang Sportif.

          Jawaban: A. Abdullah Hasan mungkin bukan Olahragawan yang baik.

 

  1. Semua Dosen adalah Sarjana. Sementara Dosen adalah Ahli Bahasa. Jadi …?

a. Sementara Sarjana adalah Dosen.

b. Sementara Ahli Bahasa adalah Sarjana.

c. Sementara Sarjana adalah Alih Bahasa.

d. Sementara Ahli Bahasa adalah Dosen.

           Jawaban: B. Sementara Ahli Bahasa adalah Sarjana.

 

  1. Tamatan SMA dari semua Jurusan boleh mengikuti Ujian Masuk Fakultas Kedokteran UI. Sebagian besar yang Lulus Ujian Masuk Fakultas Kedokteran UI berasal dari Jurusan IPA. Sumarto adalah Tamatan SMA Jurusan IPS. Dia diterima di UI. Jadi …?

a. Tidak Mungkin Sumarto diterima di Fakultas Kedokteran UI.

b. Mungkin Sumarto diterima di Fakultas Kedokteran UI.

c. Mungkin Sumarto tidak diterima di salah satu Fakultas UI.

d. Sumarto Lulus Ujian Masuk Fakultas Ilmu-ilmu Sosial UI.

           Jawaban: B. Mungkin Sumarto diterima di Fakultas Kedokteran UI.

 

  1. Saya memilih mengantar teman yang sakit terlebih dahulu walaupun akan mendapatkan sanksi karena  terlambat ke sekolah?

a. Ya

b. Tidak Tahu

c. Kadang-kadang

d. Tidak

          Jawaban: A. Ya

 

  1. Terpaksa menengok teman yang sakit lebih baik daripada hanya berdoa di rumah untuk kesembuhannya dengan ikhlas tanpa menengok?

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Sangat Tidak Setuju

d. Tidak Setuju

          Jawaban: C. Sangat Tidak Setuju

 

  1. Lebih baik memarahi teman yang membuat pekerjaan saya terhambat dibandingkan harus bersabar menghadapinya sampai pekerjaan saya tidak selesai?

a. Selalu

b. Sering

c. Tidak Pernah

d. Kadang-kadang

          Jawaban: C. Tidak Pernah

 

  1. Saat marah, saya cenderung melampiaskannya dengan bernyanyi atau aktifitas fisik lainnya dibandingkan melampiaskannya langsung?

a. Sering

b. Selalu

c. Tidak Pernah

d. Kadang-kadang

           Jawaban: B. Selalu

 

  1. Semua Karyawan Departemen Agama adalah PNS. Sebagian Karyawan Departemen Agama adalah Pedagang. Manakah kalimat yang tidak cocok dengan pertanyaan di atas?

a. Semua Pedagang adalah PNS.

b. Sebagian Pedagang adalah PNS.

c. Sebagian PNS adalah Karyawan Departemen Agama.

d. Sebagian Pedagang adalah Karyawan Departemen Agama.

           Jawaban: A. Semua Pedagang adalah PNS.

 

  1. Semua DPR orang kaya. Semua Pelajar tidak bisa dibohongi. Maka …?

a. Tidak Dapat Ditarik Kesimpulan.

b. Pelajar orang kaya.

c. DPR dan Pelajar orang kaya dan tidak bisa dibohongi.

d. DPR tidak bisa dibohongi.

          Jawaban: A. Tidak Dapat Ditarik Kesimpulan.

 

  1. Semua WNA memiliki Paspor. Sebagian WNA ber-Paspor Jepang. Maka …?

a. Semua WNA ber-Paspor Jepang.

b. WNA yang memiliki Paspor berasal dari Jepang.

c. Sebagian WNA tidak ber-Paspor Jepang.

d. Yang memiliki Paspor Jepang pasti WNA.

           Jawaban: D. Yang memiliki Paspor Jepang pasti WNA.

 

  1. Panitia Dies UGM menyelenggarakan Karnaval Keliling Kampus yang diikuti berbagai kelompok peserta. Guna menjamin kelancaran Kirab, maka diatur dengan tata-tertib sebagai berikut : Kelompok Ternak tidak boleh berurutan di belakang Kelompok Tumbuh-tumbuhan dan Kelompok Buah-buahan berurutan depan belakang, Kelompok Penari di paling depan. Urutan barisan yang berlaku ialah?

a. Penari, Tumbuh-tumbuhan, Buah-buahan, Ternak, Burung.

b. Buah-buahan, Penari, Ternak, Tumbuh-tumbuhan, Burung.

c. Penari, Buah-buahan, Ternak, Tumbuh-tumbuhan, Burung.

d. Penari, Tumbuh-tumbuhan, Ternak, Buah-buahan, Burung.

           Jawaban: A. Penari, Tumbuh-tumbuhan, Buah-buahan, Ternak, Burung.

 

  1. Lampu Neon 20 Watt lebih terang dari Lampu Bohlam 20 Watt. Lampu Neon 20 Watt buatan Luar Negeri lebih mahal dari Lampu Neon 20 Watt buatan Dalam Negeri. Lampu yang lebih terang atau lebih tahan lama harganya lebih mahal. Jadi …?

a. Lampu Neon 20 Watt lebih mahal dari Lampu Bohlam 1000 Watt.

b. Lampu Neon 20 Watt lebih mahal dari Lampu Bohlam 20 Watt.

c. Lampu Neon buatan Dalam Negeri lebih murah dari Lampu Bohlam buatan Luar Negeri.

d. Bola Lampu 20 Watt buatan Luar Negeri lebih mahal dari Lampu Bohlam 20 Watt buatan Dalam Negeri.

          Jawaban: B. Lampu Neon 20 Watt lebih mahal dari Lampu Bohlam 20 Watt.

 

  1. Jika pernyataan “Semua Dokter adalah Perempuan” salah, maka?

a. Sementara Perempuan adalah bukan Dokter.

b. Sementara Dokter adalah Perempuan.

c. Tidak Ada Kesimpulan yang Benar.

d. Sementara Dokter adalah bukan Perempuan.

           Jawaban: D. Sementara Dokter adalah bukan Perempuan.

 

  1. Diana menyimpan uang di Bank dan mendapatkan Bunga sebesar 20% setiap tahunnya. Apabila uang tabungan Diana berjumlah Rp150.000, maka setelah 1 tahun menabung di Bank tersebut total uang tabungan Diana menjadi?

a. Rp185.000

b. Rp180.000

c. Rp175.000

d. Rp170.000

          Jawaban: B. Rp180.000

 

  1. Jarak antara rumah Melati dengan Dennis adalah 180 km. Melati berangkat dari kediamannya ke rumah Dennis menggunakan sepeda motor dengan kecepatan 60 km/jam. Berapakah lamanya waktu perjalanan yang dibutuhkan Melati untuk sampai di rumah Dennis?

a. 60 menit

b. 120 menit

c. 180 menit

d. 200 menit

           Jawaban: C. 180 menit

 

  1. Ada kala aku merasa harus bersifat kasar terhadap orang yang tidak sopan dan menjengkelkan.

a. YA

b. TIDAK

           Jawaban: B. TIDAK

 

  1. Aku terganggu oleh orang yang memperhatikan aku di luar, di mobil, di toko, dan sebagainya.

a. YA

b. TIDAK

          Jawaban: B. TIDAK

 

  1. Suatu seri: 100 – 4 – 9 – 7 – 80, seri selanjutnya adalah …

a. 8

b. 9

c. 10

d. 11

           Jawaban: C. 10

 

  1. Suatu seri: 13 – 14 – 13 – 14 – 11 – 12 -11 – 12 – 15 – 16 -15 -16 -13, seri selanjutnya adalah …

a. 11 – 15 – 13

b. 12 -16 – 14

c. 14 – 13 – 14

d. 13 – 14 – 13

           Jawaban: C. 14 – 13 – 14

 

  1. Suatu seri: 3 – 4 – 4 – 5 – 5 – 5– 6 – 6 – 6, seri selanjutnya adalah …

a. 5

b. 6

c. 7

d. 8

          Jawaban: B. 6

 

SINONIM

  1. Antariksawan = …

a. Astronot

b. Astronesia

c. Kosmonot

d. Astronomi

          Jawaban: A. Astronot

 

  1. Renovasi = …

a. Pemagaran

b. Pemugaran

c. Peningkatan

d. Pemekaran

          Jawaban: B. Pemugaran

 

  1. Balai Yasa = …

a. Bengkel Lokomotif

b. Ruang Pertemuan

c. Aula

d. Rumah Sakit

          Jawaban: A. Bengkel Lokomotif

 

ANTONIM

  1. Pakar >< …

a. Awam

b. Acuh

c. Cendekia

d. Mahir

          Jawaban: A. Awam

 

  1. Muhibah >< …

a. Kunjungan

b. Kemalangan

c. Kenegaraan

d. Persahabatan

           Jawaban: B. Kemalangan

 

  1. Harmoni >< …

a. Alat Musik

b. Merdu

c. Perselisihan

d. Serasi

          Jawaban: C. Perselisihan

 

TIPS MENGERJAKAN SOAL TEST PSIKOTEST PENERIMAAN TARUNA-TARUNI AKPOL

Setelah kalian mengetahui contoh soal test psikotest penerimaan taruna-taruni Akpol, kalian pastinya juga memerlukan tips dan trick dalam menghadapinya. Berikut ini tips dan trick yang dapat kalian gunakan agar lebih mudah lolos dalam test penerimaan taruna-taruni Akpol tersebut.

  1. Berlatih Mengerjakan Soal Taruna-Taruni Akpol

Dengan berlatih akan membuat kalian menjadi lebih terbiasa ketika menghadapi test tersebut secara langsung, kalian bisa mengikuti bimbel atau bisa juga melakukannya secara otodidak dengan mempelajari kumpulan soal-soal lainnya dari berbagai wabsite atau sosial media yang membahas test penerimaan taruna-taruni Akpol.

2. Memiliki Keyakinan yang Kuat

Memiliki keyakinan yang kuat juga merupakan hal yang penting bagi taruna-taruni Akpol, karena akan berhubungan dengan tugas yang nantinya akan di emban sebagai taruna-taruni Akpol. Dengan memiliki keyakinan yang kuat akan membuat kalian menjadi lebih siap berjuang mengedepankan visi misi sebagai POLRI.

3. Memiliki Tubuh yang Fit

Menjadi seorang Polri pastinya harus memiliki kondisi fisik yang fit, oleh karena itu lebih baik para taruna-taruni Akpol mempersiapkan diri sedari awal. Contohnya seperti olahraga, makan-makanan yang sehat, dan tidur yang cukup. Oleh karena itu para taruna-taruni Akpol harus memiliki kesadaran diri akan kontrol tubuhnya untuk memenuhi syarat penerimaan taruna-taruni Akpol.

4. Fokus ketika mengerjakan Test

Tetap fokus saat mengerjakan test penerimaan taruna-taruni Akpol pastinya akan sangat menentukan hasil akhirnya juga, oleh karena itu para taruna-taruni harus dalam keadaan rileks dan jangan memikirkan hal apapun diluar dari test tersebut agar tidak teralihkan dari pengerjaan test penerimaan taruna-taruni Akpol tersebut.

 

Demikian informasi seputar pendaftaran dan penerimaan taruna-taruni Akpol, semoga dapat membantu kalian yaaa 

Untuk informasi lebih lanjut seputar penerimaan taruna-taruni Akpol klik disini

Leave a Reply

× Coba GRATIS Simulasi Ujian CAT