Apakah kamu mengenal Akademi Kepolisian? Yap, sebuah akademi berbasis militer dan semi-militer ini memang sering menjadi incaran bagi calon taruna/taruni di Indonesia. Tidak heran kalau peminat Akademi Kepolisian selalu meningkat setiap tahunnya.
Mengapa demikian? Banyak calon taruna/taruni yang juga bercita-cita jadi polisi dan mengayomi masyarakat. Mereka juga akan diangkat sebagai PNS sehingga kehidupannya terjamin. Ditambah, sebagai taruna/taruni, secara tidak langsung telah membanggakan orang tua, serta keluarga.
Lalu, sebenarnya apa sih Akademi Kepolisian?
Profil Akademi Kepolisian (Akpol)
Diketahui, Akademi Kepolisian adalah institut pendidikan yang bernaung di bawah Lemdiklat Polri (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri). Akademi Kepolisian ini berfokus pada ilmu terapan sehingga penyelenggaraan pendidikannya bersifat vokasional.
Tujuan pendirian Akpol adalah menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi dan lama pendidikan seminimalnya adalah 4 tahun atau 8 semester. Lalu, bagaimana sejarah dari pembentukan Akpol di Indonesia?
Sejarah Akademi Kepolisian (Akpol)
Sejarah Akademi Kepolisian | Sumber: Wikipedia.org
Sebenarnya, penyelenggaraan pendidikan kepolisian sudah ada pada zaman kolonial Belanda. Namun, tonggak pembentukan langsung oleh pemerintah Indonesia adalah 17 Agustus 1945 atau tepat hari kemerdekaan RI.
Para pejuang rakyat Indonesia telah mengambil alih pendidikan kepolisian yang dibentuk oleh Jepang, yakni Jawea Keisatsu Gakka. Nama yang berunsur Jepang tersebut berganti, yakni Sekolah Polisi Negara RI yang berlokasi di Sukabumi.
Pada 10 Juli 1959, Kepolisian Negara RI berubah nama menjadi Angkatan Kepolisian RI. Alhasil, Sekolah Polisi Negara RI bergabung ke Sekolah Inspektur Polisi yang ada di Bukittinggi dan Yogyakarta. Nama setelah digabung pun menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian.
Pada 1 Oktober 1965, sekolah tersebut berganti nama lagi menjadi Akademi Angkatan Kepolisian (AAK). Nama yang diresmikan oleh seorang legenda Polisi, yakni Inspektur Jenderal Polisi Soejipto Joedododiharjo.
Lalu, pada 16 Desember 1966, AAK kembali berganti nama menjadi AKABRI pada bagian kepolisian. Pada 29 Januari 1967, AKABRI dibuka di Magelang dengan Taruna yang berasal dari angkatan dan Polri. Selama pendidikan berlangsung 1 tahun di Magelang, taruna AKABRI akan dikirim ke Sukabumi untuk mengikuti pendidikan matra kepolisian selama 3 tahun.
Jadi, total pendidikannya selama 4 tahun. Pada 1 Juli 1980, komplek AKABRI bagian kepolisian di Semarang resmi dibentuk oleh Kapolri Drs. Awaloeddin Djamin. Alhasil, pada 1985, AKABRI Kepolisian berubah nama menjadi Akademi Kepolisian (Akpol).
Puncaknya, pada zaman reformasi, Akademi Kepolisian terpisah dari Akademi Militer yang berisikan Akmil, AAU, dan AAL, tepatnya pada 1999.
Tingkatan Taruna Akpol
Diketahui, taruna dan taruni Akpol memiliki beberapa tingkatan tergantung dari masa tempuh dan semester pendidikannya. Berikut beberapa tingkatan taruna dan taruni Akpol.
- Calon Bhayangkara Taruna (Cabhatar): Menempuh pendidikan selama 1 semester atau 3 bulan setelah Dikdasintra.
- Bhayangkara Taruna: Telah diangkat sebagai taruna pada akhir semester 1.
- Ajun Brigadur Taruna: Ditempuh pada semester II selama 6 bulan sebanyak 21 sks.
- Brigadir Dua Taruna: Telah menempuh selama 1 tahun dan semester IV dengan 22 SKS.
- Brigadir Satu Taruna: Telah menempuh selama 1 tahun atau 2 semester (semester V dan semester VI).
- Brigadir Taruna: Telah menempuh dan menjadi taruna tingkat akhir (semester VII dan Semester VIII).
Prospek Karir Akademi Kepolisian
Kita tahu bahwa lulus dari Akademi Kepolisian, maka taruna akan menjadi perwira polisi yang profesional dan integritas tinggi. Diketahui, jabatan yang diterima dalam Polri adalah Inspektur Polisi Dua (Ipda). Mereka akan disesuaikan dengan kualifikasi sebagai pemimpin yang berkarakter melindungi dan melayani masyarakat.
Tentunya, memiliki jiwa penyidik Polri sejati, pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, pemecahan masalah masyarakat, serta tauladan bagi masyarakat.
Persiapan Menjadi Taruna Akpol
Lalu, bagaimana cara mempersiapkan menjadi taruna Akpol? Tentunya butuh persiapan yang matang dan perjuangan keras. Perlu diketahui, seleksi pada Akpol akan terlihat keras jika tanpa persiapan.
Maka dari itu, Bintang Taruna hadir untuk mengakomodasi masalah dari mimpi kamu sebagai taruna Akademi Kepolisian. Dengan pengajar yang profesional dan berkualitas, materi yang diajarkan akan sesuai dengan perkembangan zaman, serta informasi baru dari lembaga Akpol.
Kamu juga bisa berkonsultasi secara gratis terkait materi dan layanan yang diberikan di Bintang Taruna. Jadi, tunggu apa lagi? Silakan hubungi nomor kami melalui laman resmi Bintang Taruna!
Itulah beberapa informasi lengkap seputar Akademi Kepolisian. Bagi kamu yang sedang mempersiapkan sebagai taruna sejati, sekali lagi kunjungi laman resmi Bintang Taruna, ya!
