Akademi Angkatan Laut

[Hot News 2024!] Ingin Daftar Akademi Angkatan Laut? Baca Artikel Ini Terlebih Dahulu

[Hot News!] Ingin Daftar Akademi Angkatan Laut? Baca Artikel Ini Terlebih Dahulu

[Hot News!] Ingin Daftar Akademi Angkatan Laut? Baca Artikel Ini Terlebih Dahulu

[Hot News!] Ingin Daftar Akademi Angkatan Laut? Baca Artikel Ini Terlebih Dahulu

Menjadi Tentara Nasional Indonesia merupakan suatu kebanggan tersendiri karena dapat berkontribusi untuk menjaga keamanan dan pertahanan negara. Tentara Nasional Indonesia atau yang biasa disebut TNI dibagai menjadi 3 (tiga), yaitu TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, dan TNI Angkatan Udara. Dari ketiga angkatan tersebut pasti memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda.

Namun kali ini kita akan membahas lebih jelas seputar Akademi Angkatan Laut.

 

Sejarah Akademi Angkatan Laut

Pada tahun 1951, Angkatan Laut Rapublik Indonesia (ALRI) membuka Institut Angkatan Laut (IAL) berdasarkan Surat Keputusan Mentri Pertahanan Nomor: D/MP/279/1951 tanggal 29 Juni 1951. Kemudian disusul dengan S.K. Nomor: D/MP/313/51 tanggal 28 Juli 1951 yang memuat program pendidIkan ALRI yang dilaksanakan secara mandiri.

Pada Angkatan I, IAL membuka 3 jurusan atau korps, yaitu korps Navigasi, korps Teknik Mesin, dan korps Administrasi. Lama pendidkan ditentukan dengan 3 tahun yang terbagi menjadi 2 tahun teori dan satu tahun praktek. Pada pelajaran teori, sebagian besar diberikan oleh anggota Misi Militer Belanda (MMB) dan banyak menggunakan Bahasa Belanda, sementara untuk pengemblengan watak dan fisik diberikan oleh pihak ALRI sendiri. Satu tahun kemudian yaitu pada penerimaan Angkatan ke II, ditambah dua korps yaitu Korps Komando (KKO), dan Korps Elektronika.

Pada tanggal 13 Desember 1956, IAL berubah menjadi Akademi Angkatan Laut dengan sistem Pendidikan tetap 3 tahun. Selanjutnya pada tahun 1961, karena sistem pendidikan 3 tahun di anggap terlalu singkat, maka diubah menjadi 4 tahun. Presentase pelajaran yang diberikan menjadi 73% pelajaran praktek/latihan serta teori kemiliteran/keangkatan lautan (profesi), dan 27% pengetahuan akademik (Iptek), sedangkan sistem 5 korps yang ada dilebur kembali menjadi 3 korps, yaitu korps Pelaut (gabungan dari Pelaut Teknik dan Elektro) Administrasi dan Komando Marinir. Tiga korps ini disebut sebagai “sistem laut”.

Menjelang akhir dari periode ini sistem laut dengan 3 korps disempurnakan lagi menjadi sistem jurusan terbatas (Limited Line System) atau dinamakan ‘’Sistem Cikar Kemudi’’ yang hanya terdiri dari sistem korps Pelaut dan Marinir. Sistem ini hanya menghasilkan sebagian angkatan ke XI, dan seluruh angkatan ke XII dan XIII. Pada angkatan ke XI V dan XV, kembali diubah menjadi empat korps (Pelaut, Teknik, Elektronika, dan Marinir).

Pada tanggal 16 Desember 1965, telah diputuskan oleh Presiden R.I selaku Panglima Tertinggi ABRI/Panglima Besar Komando Operasi Tertinggi, tentang peresmian berdirinya Lembaga Pendidkan AKADEMI BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA (AKABRI) berdasarkan Surat Keputusan no. 185/KOTI/1995. Dengan demikian, lembaga-lembaga pendidikan militer sebelumnya, AMN, AAL, AAU, dan AAK dihapuskan.

Pada tanggal 5 Oktober 1966, dibentuklah markas Komando AKABRI di Jakarta yang merupakan badan pelaksana pusat dalam Departemen HANKAM. Berdasarkan S.K. WAPERDAM BIDANG HANKAM No. KEP/E/61/66, diangkatlah Mayor Jenderal TNI Achmad Tahir, Gubernur AMN di Magelang, sebagai Komandan Jenderal AKABRI yang pertama.

Pada tanggal 29 Januari 1967, diselenggarakan upacara pembukaan tahun akademi AKABRI tingkat I atau AKABRI Bagian Umum yang bertempat di Magelang. Berada satu atap dengan AKABRI Bagian Darat. Selanjutnya AAL menjelma menjadi AKABRI Bagian Laut, AAU menjadi AKABRI Bagian Udara. AAA menjadi AKABRI Bagian Kepolisian.

Pembahasan lebih lanjut dapat kalian baca disini

 

Alasan Harus Mendaftar Akademi Angkatan Laut

1. Mempunyai Karir yang Stabil

Bekerja sebagai Akademi Angkatan Laut atau TNI Angkatan Laut menjamin kamu mempunyai karir yang stabil dan prospek jenjang karir yang jelas.

2. Pelatihan dan Pendidikan yang Berkualitas

Akademi Angkatan Laut menyediakan pendidikan militer yang komprehensif dan berkualitas, mencakup pelatihan kepemimpinan, teknis dan juga fisik, para taruna juga akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang berguna untuk karir nya.

3. Kompensasi dan Fasilitas

Sebagai anggota TNI Angkatan Laut akan memberikan kamu berbagai macam fasilitas yang disediakan oleh pemerintah, contohnya seperti tempat tinggal, transportasi umum, dan ada juga jaminan kesehatan, serta jaminan pensiun.

4. Petualangan dan Tantangan

Untuk kamu yang sangat suka sekali berpetualang dan mencoba suasana baru, menjadi anggota militer pasti akan sangat cocok. Karena sebagai seorang TNI Angkatan Laut kamu harus siap jika di pindah tugas kan untuk pelayaran ke tempat yang berbeda. Selain itu kehidupan di dunia militer juga pastinya akan selalu menawarkan kamu tantangan yang berbeda-beda.

5. Kesempatan Berkarir di Dunia Internasional

TNI Angkatan Laut seringkali terlibat dalam kerja sama Internasional, baik dalam latihan bersama negara lain maupun dalam misi perdamaian PBB, hal ini bisa memberikan kamu peluang untuk beriteraksi dengan militer dari berbagai macam Negara.

6. Kebanggaan dan Identitas

Menjadi Anggota Militer pastinya akan memberikan kamu rasa kebangaan, karena hasil dari negara yang semakin maju dan damai juga pastinya karena hasil usaha mu yang telah memberikan kontribusi yang baik untuk negara ini. Selain itu identitas yang kuat sebagai seorang penjaga laut atau perwira militer, akan diakui dan dihormati oleh masyarakat luas.

Tugas dan Tanggung Jawab TNI Angkatan Laut

TNI Angkatan Laut memiliki peranan yang sangat penting sekali dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia. Berikut ini tugas dan tanggung jawabnya

1. Melaksanakan operasi militer di laut untuk menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia.

2. Melindungi kepentingan Nasional di wilayah perairan Indonesia dan dibawah yuridiksi laut lainnya.

3. Mengamankan jalur-jalur laut. Contoh nya seperti penyeludupan narkotika, pembajakan, dan lain sebagainya.

4. Melakukan patroli dan operasi keamanan untuk mencegah dan menangani kejahatan di laut.

5. Melakukan operasi penegakan hukum di laut, termasuk menangani pelanggaran hukum maritim. Contohnya seperti penangkapan ikan ilegal, pencurian sumber daya laut, dan kapal-kapal yang melakukan pelanggaran perbatasan.

6. Melakukan kerja sama internasional dengan angkatan laut negara lain.

7. Mengikuti latihan bersama dengan angkatan laut negara lain, dan membangun hubungan yang baik.

8. Melakukan operasi SAR di laut.

9. Mengawasi dan menjaga keamanan perairan teritorial, ZEE, dan landasan kontinen Indonesia dari ancaman dan pelanggaran.

10. Berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan laut dan sumber daya alamnya, termasuk terumbu karang dan ekosistem laut lainnya.

 

Itu dia pembahasan kita kali ini seputar Akademi Angkatan Laut, gimana? menarik bukan. Jadi ayoo, buat kamu yang memiliki ketertarikan untuk mendaftar di Akademi Angkatan Laut, bisa langsung cek tips dan trik lolos seleksi Akademi Angkatan Laut di sini ya. Semoga Sukses

 

Leave a Reply

× Coba GRATIS Simulasi Ujian CAT