Pendidikan Polisi 6 Bulan Memangnya Ada? Mari Cek Pembahasannya Disini!              

Pendidikan Polisi 6 Bulan Memangnya Ada? Mari Cek Pembahasannya Disini!

Pendidikan Polisi 6 Bulan Memangnya Ada? Mari Cek Pembahasannya Disini! – Jalur masuk kepolisian memang memiliki berbagai macam jalur yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dan juga kebutuhan yang dimiliki. Jika anda ingin mengikuti masa pendidikan yang singkat anda bisa memilih antara Tamtama Polri atau Bintara Polri.

Kedua jalur tersebut sama-sama memiliki lama masa pendidikan yang cukup singkat dibanding Akpol yang memiliki lama pendidikan selama 4 tahun. Namun, pangkat yang akan didapatkan lulusan Bintara dan Tamtama, pastinya juga akan lebih rendah di banding lulusan Akpol.

Lembaga yang memiliki lama masa pendidikan polisi 6 bulan adalah Tamtama Polri. Pendidikan ini biasanya akan memakan waktu paling sebentar 6 bulan dan paling lama adalah 10 bulan. Para Calon Siswa, nantinya akan menjalani masa pendidikan polisi 6 bulan di Pusdik Sabhara Polri dan di SPN Polda Kalsel.

Tamtama Polri juga merupakan jalur pendaftaran favorite bagi masyarakat Indonesia. Karena, persyaratan atau tes yang diujikan dalam lembaga ini bisa dikatakan lebih mudah dibandingkan dengan seleksi masuk Bintara Polri dan Akpol. Walaupun lebih mudah, namun proses seleksi yang akan dihadapi para calon siswa tentunya akan semakin kompetitif, karena saingannya juga akan semakin banyak.

Alasan para casis memilih jalur Tamtama Polri, biasanya karena mereka ingin cepat bisa meniti karier di kepolisian. Selain itu, para lulusan juga akan langsung beroperasional di lapangan. Hal ini juga yang membuat kepolisian mengadakan jalur ekspress tersebut karena anggota yang dibutuhkan dilapangan pastinya akan banyak.

 

Baca juga: Memangnya Ada Pendidikan Polisi Selama 5 Bulan? Baca Artikel ini Untuk Temukan Jawabannya!

 

Apakah anda juga tertarik untuk mengikuti pendidikan polisi 6 bulan? Jika Anda tertarik, pas sekali karena dalam artikel kali ini kita akan membahas lengkap seputar pendidikan polisi 6 bulan atau jalur Tamtama Polri. Yuk langsung aja kita masuk kepembahasannya!

Diawal tadi kita sudah sempat menyinggung bahwa pendaftaran pendidikan polisi 6 bulan ini juga akan dilalui dengan kompetitif dan selektif, karena peminat untuk mengikiuti jalur ini juga cukup banyak. Oleh karena itu, hal pertama yang penting sekali untuk Anda ketahui tentang pendidikan polisi 6 bulan ini, ialah persyaratan dan juga tahapan seleksi yang diadakan oleh Tamtama Polri.

 

Persyaratan Tamtama Polri

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Pendidikan paling rendah SMA/SMK/ MA sederajat

a. SMA/SMK/MA sederajat semua jurusan, kecuali untuk jurusan tata kecantikan dan tata busana, serta bukan lulusan paket A, B, dan C.

b. Lulusan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/ setingkat SMA) pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/ setingkat SMA)

• Minimal nilai rapor yang masih duduk di kelas XII adalah 70,00 atau minimal B, bagi yang mengunakan alphabet, sedangkan casis dari Polda Papua dan Papua Barat minimal 65,00 atau minimal C bagi yang menggunakan alphabet
• Usia minimal 17 tahun 7 bulan dan usia maksimal 22 tahun pada saat buka pendidikan
• Tinggi badan untuk pria minimal 165 cm, dan khusus untuk ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) minimal 163 cm
• Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (dibuktikan dengan SKCK dari kepolisian)
• Tidak bertato dan tidak memiliki tindik di telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
• Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika
• Belum pernah menikah secara hukum/agama/adat, belum pernah hamil/ melahirkan dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam menjalankan pendidikan
• Bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal 10 (sepuluh) tahun, terhitung dari diangkat menjadi Tamtama Polri
• Bagi peserta yang sudah menjadi pegawai tetap disuatu instansi maka;

a. Mendapatkan persetujuan atau rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan

b. Bersedia ditempatkan dari status pegawai, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Tamtama Polri

 

Seleksi Tamtama Polri

Dalam seleksi ini akan diberlakukan sistem gugur, oleh karena itu setelah memastikan bahwa persyaratan yang telah ditetapkan sudah sesuai dengan kualifikasi yang Anda miliki, maka tahapan selanjutnya adalah mempersiapkan diri untuk mengikuti setiap tahapan seleksi agar dapat lolos untuk mengikuti pendidikan polisi 6 bulan di Tamtama Polri. Tahapan seleksi ini terdiri dari:

1. Seleksi Administrasi

• Surat permohonan menjadi anggota polri
• Fotocopy Akta Kelahiran
• Fotokopi Ijazah SD, SMP, SMA
• Surat Keterangan Berbadan Sehat
• Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
• Fotokopi KTP Dan KK
• Daftar Riwayat Hidup
• Surat persetujuan dan persetujuan orang tua wali
• Surat pernyataan belum pernah menikah
• Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota polri
• Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
• Surat pernyataan tidak melakukan KKN
• Surat pernyataan tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika
• Tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum
• Surat pernyataan sanggup untuk tidak mengundurkan diri saat dinyatakan lulus terpilih dan mengikuti pendidikan pembentukan

Note: Anda juga bisa menyesuaikan dengan persyaratan dokumen terbaru yang akan diumumkan langsung di portal resmi penerimaan polri jika proses pendaftaran tersebut telah dibuka.

2. Pemeriksaan Kesehatan

Jika lolos dari seleksi administrasi, maka tahapan selanjutnya yang akan di ikuti adalah pemeriksaan kesehatan. Dalam tes ini, yang akan di cek oleh tenaga medis bukan hanya kondisi fisik calon siswa saja, namun organ dalam calon siswa juga akan di cek (seperti paru-paru, hati, dan ginjal). Hal ini tentunya sangat penting sekali, karena jika organ dalam calon siswa tidak dalam kondisi yang baik, akan dikhawatirkan akan menggangu aktivitas casis tersebut dalam menjalankan pendidikan polisi 6 bulan di Tamtama Polri.

Apalagi jika nantinya ia sudah lulus dari Tamtama Polri, pastinya aktivitas nya akan semakin berat. Oleh karena itu, kondisi kesehatan calon siswa akan menjadi penilaian awal dalam seleksi masuk ini.

3. Tes Psikologi

Tes Psikologi dirancang untuk mengetahui kepribadian casis secara mendalam. Penilaian ini akan di analisis langsung oleh dokter psikologi yang sudah ahli di bidangnya. Selain untukmenilai krakteristik seseorang, tes psikologi ini juga dirancang untuk mengetahui mental orang tersebut. Tes psikologi biasanya memiliki beberapa macam sub tes, contohnya seperti menggambar pohon, menggambar orang (profesi), mengisi kalimat yang lebih sesuai dengan kepribadian peserta dengan ya atau tidak. Contohnya ‘’Saya senang bisa berkenalan dengan orang baru’’ nanti Anda bisa mencentangnya di kolom ‘’ya’’ atau ‘’tidak’’. Soal tes kepribadian ini bisa berbagai macam bentuk nya, namun tujuan dari tes ini sama, yaitu untuk mengetahui karakteristik dan mental seseorang.

4. Tes Akademik

Tes akademik dalam seleksi masuk pendidikan polisi 6 bulan ini, terdiri dari pengetahuan umum (termasuk UU Kepolisian), Wawasan Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Wawasan Nusantara, dan Kewarganegaraan), Penalaran Numerik, dan Bahasa Indonesia.

Tes akademik ini pastinya dirancang untuk mengetahui pengetahuan dasar para calon siswa, dan juga kesiapannya dalam menjalankan tugas-tugas di kepolisian nantinya.

5. Tes Kesamaptaan Jasmani

Tes ini digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran dan ketahanan fisik para calon siswa, Tes kesampataan jasmani ini bisanya seperti lari, push-up, pull-up, sit-up, dan shuttle run.

 

Hal Yang Dipelajari Oleh Bintara Polri Selama Menjalani Pendidikan Polisi 6 Bulan

Dengan menjalani pendidikan polisi 6 bulan, bukan berarti materi yang didapatkan tidak berkualitas. Selama menjalani pendidikan ini, para casis akan diberikan ilmu baik akademik maupun non akademik. Ini dia beberapa materi-materinya:

1. Ilmu Dasar Kepolisian

Sebagai anggota kepolisian pasti akan sangat penting bukan untuk mengetahui ilmu kepolisian? Oleh karena itu, dalam lembaga ini casis akan di berikan materi yang mencangkup tentang ilmu dasar kepolisian, termasuk hukum pidana, hukum acara pidana, serta tugas dan ketertiban masyarakat. Materi ini pastinya akan sangat berguna sekali untuk para casis, terlebih lagi mereka harus bisa menjadi percontohan yang baik bagi masyarakat Indonesia.

Hal ini bisa diibaratkan seperti ‘’Jika aparat negaranya saja suka melanggar aturan, berarti masyarakatnya juga bisa melakukan hal seperti itu bukan?’’ tentunya sebagai aparat negara nantinya, Anda tidak ingin bukan memberikan kontribusi yang negatif kepada masyarakatnya bukan? karena hal ini bisa berdampak buruk kepada kemajuan dan persatuan serta kesatuan negara Republik Indonesia.

2. Pengetahuan Umum tentang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Selain mempelajari ilmu dasar kepolisian, para Tamtama juga akan di bekali materi tentang cara berinteraksi dengan masyarakat, serta meredakan konflik atau situasi yang berpotensi membahayakan keamanan.

3. Pembinaan Mental dan Karakter

Dalan pendidikan ini, para tamtama difokuskan untuk mempelajari bagaimana caranya untuk bisa menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, memiliki jiwa kepemimpinan, dan setika sebagai anggota Polri.

4. Latihan Fisik dan Bela Diri

Jika Anda belum memiliki kemampuan dalam bela diri, tenang saja. Karena selama menjalani pendidikan polisi 6 bulan ini, Anda akan mendapatkan pelatihan tentang teknik bela diri, karena sebagai seorang anggota polri memahami teknik-teknik dalam bela diri juga merupakan suatu hal yang penting, agar dapat melindungi dirinya dan juga masyarakat yang berhadapan dengan pelaku kejahatan.

Selama menjalani pendidikan, Tamtam juga akan tetap melakukan pembinaan fisik agar memiliki ketahanan dan kekuatan fisik yang memadai untuk menghadapi berbagai situasi di lapangan.

5. Penggunaan Senjata dan Taktik Kepolisian

Tamtama juga akan diberikan pelatihan dalam menggunakan senjata api dan alat-alat taktis lainnya yang biasanya digunakan dalam operasi kepolisian. Mereka juga akan mempelajari berbagai macam taktik pengamanan, penindakan kajahatan, penggerebekan, dan juga pengawalan.

6. Pelatihan Penanganan Darurat

Sebagai aparat negara, tamtama juga harus siap ketika mendapatkan laporan darurat, contohnya speerti penaggulangan huru-hara, demo, bencana alam, dan situasi krisis yang membutuhkan respon cepat dari kepolisian. Oleh karena itu penting sekali untuk di terapkan sifat disiplin bagi para anggota kepolisian

 

Tugas dan Tanggung Jawab Tamtama Polri

Setelah para Tamtama telah menyelesaikan masa pendidikan polisi 6 bulan, mereka akan mendapatkan pangkat Bhayangkara Dua (Bharada) dan akan ditempatkan di satuan unit atau divisi yang sedang membutuhkan personel tambahan. Berikut ini tugas dan tanggung jawabnya.

• Pelaksanaan tugas pengamanan dan patroli
• Penanganan gangguan kemanan
• Penjagaan markas dan fasilitas kepolisian
• Penjaga tahanan dan pengawasan barang bukti
• Penanganan lalu lintas
• Operasi khusus di Polairud
• Pengawalan tahanan dan pengamanan kegiatan khusus
• dan tugas-tugas lainnya sesuai kebutuhan satuan

 

Nah, itu dia pembahasan kita kali ini tentang pendidikan polisi 6 bulan atau yang biasa kita sebut dengan jalur masuk kepolisian Tamtama Polri. Gimana, sampai sini Anda sudah memiliki gambaran tentang lembaga pendidikan ini bukan?.

Semangat, Semoga Sukses!